SPICE 08

THYME
Daun thyme merupakan salah satu bumbu dapur yang populer di kawasan Eropa dan sekitarnya. Bagi masyarakat Indonesia tanaman ini kurang begitu populer, sehingga tidak banyak orang yang menggunakan tanaman ini untuk memasak. Tidak hanya sebagai bumbu dapur saja, daun thyme memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan.

Daun thyme memiliki kandungan antioksidan jenis flavonoid yang sangat tinggi. Selain itu, terdapat juga kandungan vitamin K, zat besi, anti inflamasi, zat besi, kalsium dan mangan.
Khasiat Daun Thyme bagi Kesehatan Tubuh
1.      Kaya Antioksidan
Daun thyme memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Flavonoid merupakan salah satu jenis antioksidan yang memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah tumbuhnya sel kanker atau tumor pada tubuh. Selain itu, melindungi tubuh dari stress oxidative yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.

2.      Mencegah Peradangan Kronis
Daub thyme memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengatasi dan mencegah terjadinya peradangan kronis dalam tubuh.

3.      Mengatasi Penyakit Sistem Pernafasan
Daun thyme yang diseduh dengan air hangat dapat mengatasi masalah atau gangguan pada sistem pernafasan, seperti batuk, pilek, influenza dan bronkitis. Tak hanya itu, daun thyme juga memiliki kandungan anti bakteri yang dapat mencegah penyakit karena virus, jamur, bakteri dan bisa juga mengatasi jerawat. 

4.      Mencegah Anemia
Daun thyme mempunyai kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengobati dan mencegah terjadinya anemia yang dapat mengakibatkan kelelahan. Biasanya penyakit anemia sering diderita oleh para wanita.

5.      Menyehatkan Tulang dan Gigi
Kandungan Kalsium, Vitamin K, dan mangan dapat membuat tulang dan gigi menjadi kuat. Jadi, sangat baik bagi anak – anak di usia pertumbuhan dan bagi orang yang sudah lanjut usia yang rentan sekali terkena penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang.
         Demikian tadi manfaat dari daun thyme bagi kesehatan. Jadi, daun thyme tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan saja, namun juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!


LADA PUTIH

Lada atau biasa juga disebut merica adalah salah satu rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam masakan untuk menambahkan rasa untuk setiap makanan dan biasanya paling banyak digunakan untuk bumbu sup. Tidak hanya itu lada juga baik untuk kesehatan dan akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara teratur.Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berbentuk bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.
Merica mengandung zat kavisin yang membawa sifat pedas. Di dalam tubuh, senyawa-senyawa yang menjadi sumber rasa pedas akan bekerja meredam aktivitas otak saat menerima sinyal rasa sakit yang disalurkan dari sistem syaraf. Oleh sebab itu, beban rasa sakit yang tadinya tinggi jadi berkurang.
Kandungan Nutrisi Pada Lada :
Kandungan nutrisi yang terdapat pada lada meliputi: Vitamin K, Vitamin B1, B2, B3, Vitamin E, Serat, Kalsium, Besi, Kalium, Manggan, Magnesium, Seng.
 Khasiat Lada Bagi Kesehatan :
Kandungan nutrisi dan manfaat lada merica bagi kesehatan- Membantu dalam menghilangkan lemak tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan
- Mencegah terjadinya gas di usus
- Membantu menghilangkan racun dari cairan tubuh
- Merangsang metabolisme tubuh sehingga membantu untuk membakar lemak lebih cepat
- Mengatur transit di usus
- Memperbaiki pencernaan
- Membantu dalam menjaga tingkat kolesterol darah
- Meningkatkan kesehatan tulang dengan kandungan kalsium dalam lada
- Mencegah dan memerangi anemia

BIJI RAMI
Bagi sebagian orang mengonsumsi biji rami bukan menjadi pilihan, terutama dalam memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh. Namun, berdasarkan hasil penelitian, biji dari tanaman yang lebih populer sebagai bahan tekstil tersebut ternyata memiliki khasiat tersendiri untuk kesehatan.
Seperti dilansir dari laman Lifehack, biji rami ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dari jenis biji-bijian lainnya. Pada awalnya, biji rami mulai ditanam di sekitar Timur Tengah pada 2000 sebelum masehi. Melalui perdagangan, biji rami akhirnya tersebar ke berbagai penjuru dunia. Saat ini, Kanada dikenal sebagai produsen utama biji rami, diikuti Rusia, Prancis, dan Argentina.
Biji rami berasal dari tumbuhan rami, sejenis semak, yang bisa tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter dan memiliki panjang daun 7 hingga 15 cm. Biasanya, batang rami digunakan untuk bahan pembuat tali, jala, dan tekstil.

Namun, biji rami ternyata juga bisa dikonsumsi. Bahkan, tiga sendok makan biji rami mengandung omega 3, serat sebanyak 8 gram, protein (6 gram), vitamin B1, dan Mangan.
Tidak hanya itu, biji rami juga diketahui mengandung fosfor, selenium, vitamin B6, zat besi, potassium, dan zinc. Menambahkan dua sendok olahan biji rami dianggap dapat memberikan tambahan serat dalam makanan sehari-hari Anda.Berdasarkan artikel dari ahli nutrisi, Dr Axe, dalam artikelnya berjudul ’10 Kegunaan dan Kandungan Nutrisi Biji Rami’, biji rami tidak sekedar menawarkan kandungan serat, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi, biji rami juga memiliki manfaat lain.Berikut sejumlah manfaat biji rami bagi kesehatan tubuh, jika dikonsumsi secara rutin:

Dapat membuat kulit dan rambut lebih sehat
Biji rami mengandung lemak ALA, yang dapat menyehatkan kulit dan rambut. Kandungan lemak dan vitamin B pada biji rami dapat mengurangi kondisi kering pada rambut, yang dapat menyebabkan munculnya ketombe. Selain itu, biji rami juga dapat membantu mengurangi jerawat, rosacea, dan eczema.
Memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi
Kandungan anti oksidan pada biji rami diketahui bernama Lignans, yaitu sejenis serat yang berkaitan dengfan Polyphenols. Polyphenols ini dikenal juga memiliki manfaat anti penuaan. Tidak hanya itu, Polyphenols juga diketahui memiliki efek terhadap hormon pertumbuhan.
Memiliki efek ke kesehatan pencernaan
Kandungan lemak ALA dalam biji rami juga memiliki kegunaan lain sebagai zat yang dapat menghisap kadar air. Selain itu, lemak ALA juga membantu untuk membantu optimalisasi penyerapan makanan dan menjaga kadar GI.
Mengurangi sejumlah risiko kanker
Kandungan Lignan di biji rami juga dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Kondisi ini pun cukup baik, terutama untuk kesehatan wanita. Biji rami juga diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi resiko kanker rahim dan kanker usus besar.
Memberikan manfaat untuk kesehatan kardiovaskular
Lemak ALA di biji rami dapat melindungi pembuluh darah lantaran mengandung anti inflammatory. Selain itu, dengan kemampuan mengurangi kadar kolesterol, biji rami juga dapat membantu membersihkan pembuluh darah yang tersumbat.

Sumber : https://www.rumahzakat.org/sejuta-manfaat-biji-rami/

Komentar

Postingan Populer