SPICE 03
Daun
Kunyit
Bentuknya agak panjang dan
seperti daun bambu, tetapi tipis, dengan warna hijau muda. Berguna untuk
mengurangi bau amis bahan yang dipakai dan menimbulkan aroma
segar. Daun kunyit biasanya dimasukkan kedalam masakan yang
bersantan, seperti rendang atau gulai. Ini berguna untuk membuat
makanan yang bersantan agar tahan lebih lama dan juga bisa membantu
menetralisir kandungan lemak jenuh yang ada di masakan tersebut. Penggunaan
daun kunyit biasanya disobek-sobek atau diikat dan dimasukkan dalam tumisan
atau masakan.
Kandungan Gizi Pada Kunyit :
Nama Bahan Makanan : Kunyit
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kunyit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kunyit yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 78 %
Jumlah Kandungan Energi Kunyit = 63 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kunyit = 2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kunyit = 2,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kunyit = 9,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kunyit = 24 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kunyit = 78 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kunyit = 3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kunyit = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kunyit = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kunyit = 1 mg
Nama Bahan Makanan : Kunyit
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kunyit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kunyit yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 78 %
Jumlah Kandungan Energi Kunyit = 63 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kunyit = 2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kunyit = 2,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kunyit = 9,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kunyit = 24 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kunyit = 78 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kunyit = 3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kunyit = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kunyit = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kunyit = 1 mg
1. Mencegah Penuaan
Kunyit yang dihaluskan
untuk dijadikan sebagai bahan bedak ternyata mampu memerangi tanda penuaan.
Cara pemakaian : ambil
beberapa bubuk kunyit, air hangat, dan campur hingga berbentuk pasta. Kemudian
pakai ke tubuh Anda dan biarkan mengering. Lalu bersihkan dengan air hangat.
2. Obat jerawat
Kunyit dapat mengurangi
bekas luka dan radang serta membuat sekresi minyak di bawah kontrol.
cara pemakaian : siapkan
bubuk kunyit, beberapa tetes jus lemon dan air. Campur semuanya hingga
berbentuk pasta, lalu oleskan ke daerah yang tempat yang bermasalah dan biarkan
selama 15 menit. Pada akhirnya gosok dengan lembut bersama air biasa.
3. Mencegah Ketombe dan
Rambut Rontok
Penelitian menunjukkan
bahwa kunyit bisa meremajakan kulit kepala. Gunakanlah bubuk kunyit untuk kulit
kepala yang berketombe dan gatal.
4. Mengatasi Tumit Retak
Bagi yang mengalami tumit
retak, kunyit dapat mengatasi hal tersebut. Gunakan satu sendok teh minyak
kelapa dengan satu sendok bubuk kunyit. Oleskan campuran ini pada tumit retak
10 menit sebelum mandi.
5. Obat kolesterol
(lipiton atau atorvastatin)
Studi 2008 yang
diterbitkan jurnal obat menemukan fakta, kurkuminoid dalam kunyit menurunkan
peradangan dan stres oksidatif pada pasien diabetes tipe 2.
6. Obat steroid
(kortikosteroid)
Studi pada 1999 yang diterbitkan
Phytotherapy Research menemukan, polifenol utama dalam kunyit yang bewarna
kuning bermanfaat untuk mengobati uveitis anterior kronis dan penyakit
inflamasi mata.
Studi pada 2008 yang
diterbitkan Critical Care Medicine menemukan, curcumin pada kunyit menjadi
terapi alternatif untuk melindungi transplantasi paru-paru.
7. Antidepresan
Studi 2011 yang
diterbitkan jurnal Acta Poloniae Pharmaceuticamenemukan, curcumin bisa
mengurangi perilaku depresi.
8. Pengencer darah
(aspirin)
Studi 1986 yang diterbitkan
jurnal Arzneimittelforschung menemukan, curcumin bermanfaat bagi pasien yang
rentan terhadap trombosis vaskular.
9. Obat anti-inflamasi
Studi 2004 dalam jurnal
Onkogen menunjukkan, curcumin menjadi alternatif pengganti aspirin, sulindac,
fenilbutazon, naproxen, indometasin, diklofenak, deksametason celecoxib, dan
tamoxifen dalam mengerahkan aktivitas anti-inflamasi dan anti-proliferasi
terhadap sel tumor.
10. Obat kemoterapi
(Oxaliplatin)
Studi 2007 yang
diterbitkan International Journal of Cancer menemukan, curcumin mengurangi
risiko kanker.
11. Obat diabetes
(Metformin)
Studi 2009 yang
diterbitkan Biochemitry and Biophysical Research Community menunjukkan,
curcumin berkhasiat mengobati diabetes, meningkatkan penyerapan glukosa, dan
menekan produksi glukosa dalam hati dalam sel hepatoma. Menariknya, curcumin
memiliki 100 ribu kali kekuatan untuk melakukannya.
12. Mencegah Alzheimer
Dalam kunyit terdapat
kandungan yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Dengan
mengkonsumsinya secara rutin maka anda dapat terhindar dari penyakit Alzheimer,
sebuah penyakit yang akan bermasalah dengan ingatan dan cara berfikir.
13. Mengobati Tifus
Anda bisa membuat obat
tifus dengan kunyit, caranya yakni dengan menumbuk 2 rimpang kunyit yang
dicampurkan dengan 1 bonggol sere dan 1 lembar daun sambiloto. Setelah halus
tambahkan 1 gelas air matang, saring dan minum ramuan tersebut selagi masih
hangat.
14. Mencegah kanker
Antioksidan yang
terkandung dalam kunyit bermanfaat untuk mencegah kerusakan dan mutasi sel.
Selain itu terdapat juga kandungan kurkumin, dimana kandungan ini bermanfaat
untuk mencegah pertumbuhan kanker seperti kanker perut, kanker usus, dan kanker
kulit.
15. Mengurangi resiko
diabetes
Kandungan kurkumin dalam
kunyit juga bermanfaat untuk mengurangi resistansi insulin. Sehingga membuat
kandungan kadar glukosa dalam darah anda bisa dikendalikan, dengan begitu anda
akan terhindar dari diabetes.
16. Mencegah anemia
Anemia merupakan penyakit
kurangnya sel darah merah. Salah satu penyebab anemia yakni kurangnya zat besi,
karena zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah
tersebut. Untuk menghindari anemia anda bisa mengkonsumsi kunyit secara rutin.
17. Melancarkan pencernaan
Kandungan minyak atsiri
dan kurkumin dalam kunyit bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Peterseli (Parsley)
Peterseli sangat kaya
nutrisi. Selain tinggi zat besi, daun 'suci' Yunani itu juga mengandung
kalsium, protein, asam folat, betakarotin, klorofil, zat antoksidan, zat
antibakteri, serta vitamin, A, B12, dan C. Kandungan vitamin A dan vitamin C
pada peterseli merupakan antioksidan yang berperan besar dalam menjaga
kekebalan tubuh. Vitamin C memungkinkan produksi kolagen yang membantu untuk
melindungi jaringan penghubung otot dan membantu menjaga kulit yang sehat.
Suatu senyawa organik yang disebut miristisin juga ditemukan di peterseli yang
mencegah tumor kanker berkembang dalam tubuh Anda. Miristisin juga mengaktifkan
enzim dan membantu menetralkan senyawa berbahaya tertentu yang dapat
mengakibatkan prostat dan kanker usus besar. Peterseli tidak baik jika
dikonsumsi berlebihan, kandungan minyaknya bersifat toksik, dapat menyebabkan
keracunan. Khusus bagi wanita hamil dan menyusui tak dianjurkan, sebab dapat
menyebabkan kontraksi rahim. Demikian juga dengan penderita gangguan ginjal,
karena dapat mengiritasi jaringan ginjal.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan
Nutrisi/Gizi Pada Peterseli :
Nama Bahan Makanan : Peterseli
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Peterseli yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Peterseli yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Peterseli = 50 kkal
Jumlah Kandungan Protein Peterseli = 3,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Peterseli = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Peterseli = 9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Peterseli = 193 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Peterseli = 84 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Peterseli = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Peterseli = 8230 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Peterseli = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Peterseli = 193 mg
Seledri (Cellery)
Nama Bahan Makanan : Peterseli
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Peterseli yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Peterseli yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Peterseli = 50 kkal
Jumlah Kandungan Protein Peterseli = 3,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Peterseli = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Peterseli = 9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Peterseli = 193 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Peterseli = 84 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Peterseli = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Peterseli = 8230 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Peterseli = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Peterseli = 193 mg
Seledri (Cellery)
Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai
sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai
campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-kecil lalu
ditaburkan di atas sup bakso, soto, dan bubur ayam.Namun, dengan mengonsumsi
seledri terlalu banyak dapat mengurangi air susu. Seledri disebut-sebut sebagai
sayuran anti-hipertensi. Fungsi lainnya adalah sebagai peluruh (diuretika),
anti reumatik serta pembangkit nafsu makan (karminativa). Umbinya memliki
khasiat yang mirip dengan daun tetapi digunakan pula sebagai afrodisiaka
(pembangkit gairah seksual). Namun demikian, seledri berpotensi menimbulkan
alergi pada sejumlah orang yang peka. Penderita radang ginjal tidak dianjurkan
mengonsumsinya.
Aromanya yang khas berasal dari
sejumlah komponen mudah menguap dari minyak atsiri yang dikandung, paling
tinggi pada buahnya yang dikeringkan. Kandungan utamanya adalah butilftalida
dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Terdapat juga sejumlah
flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 - 0,7%), serta senyawa
golongan fenol. Komponen lainnya apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta
isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama dalah asam petroselin (40-60%). Daun
dan tangkai daun mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol.
Manfaat Daun Seledri bagi Kesehatan
1. Menurunkan berat badan berlebih/obesitas
Olah daun seledri menjadi jus, minumlah sebelum
makan. Lakukan cara ini secara rutin hingga berat badan yang ideal terwujud.
2. Mengobati rematik
Untuk mengobati penyakit ini, daun seledri bisa
dijadikan lalapan secara rutin. Tentunya daun seledri harus dalam keadaan
bersih dan segar.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Untuk mengobati penyakit ini caranya adalah siapkan
daun seledri sekaligus sama batang dan akarnya kurang lebih 100 g, cuci ramuan
ini hingga bersih terus datumbuk hinnga halus. Tambahkan 100 ml air putih, lalu
masak ramuan hhingga matang. Minumlah ramuan ini 2 x sehari
4. Untuk meredakan batuk
Siapkan seledri lengkap dengan akar dan batangnya
yang masih segar dan masih segar, dipotong-potong hingga menjadi bentuk bumbu.
Tambahkan 3 gelas air putih lalu dimasak sampai mendidih. Saringlah airnya dan
biarkan hingga dingin, lalu tambahkan madu secukupnya. Minumlah ramuan tersebut
pagi dan sore atau menurut kebutuhan.
5. Mengobati mata kering
Siapkan daun seledri, daun bayam dan daun kelor yang
masih segar, kira-kira 1/3 genggam, Cuci hingga bersih, Tumbuk sampai halus
ramuan yang sudah kita siapkan tersebut, dan jangan lupa dicampur dengan sedikit
garam dapur.Tambahkan dengan sedikit air matang kira-kira 1/3 gelas ,Aduk-aduk,
kemudian saring dan ambil airnya. Minum air perasan tersebut 3x sehari
Informasi Rinci Komposisi Kandungan
Nutrisi/Gizi Pada Seledri :
Nama Bahan Makanan : Seledri
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Seledri yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Seledri yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 63 %
Jumlah Kandungan Energi Seledri = 20 kkal
Jumlah Kandungan Protein Seledri = 1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Seledri = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Seledri = 4,6 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Seledri = 50 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Seledri = 40 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Seledri = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Seledri = 130 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Seledri = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Seledri = 11 mg
Nama Bahan Makanan : Seledri
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Seledri yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Seledri yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 63 %
Jumlah Kandungan Energi Seledri = 20 kkal
Jumlah Kandungan Protein Seledri = 1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Seledri = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Seledri = 4,6 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Seledri = 50 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Seledri = 40 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Seledri = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Seledri = 130 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Seledri = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Seledri = 11 mg
Komentar
Posting Komentar