SPICE 02

Daun kemangi (Basil leaf)
Daun Kemangi kaya akan betakaroten, magnesium dan berbagai mineral penting yg berfungsi memelihara kesehatan jantung. Tanaman yg berdaun kecil agak kasar ini mangandung zat tertentu yg mampu meningkatkan hormon estrogen dan progestron. Fungsi inilah sehingga daun ini sering dimanfaatkan sebagai obat kemandulan. Dalam masakan, daun kemangi dapat memberikan bau yang khas, seperti contoh pada pepes. Selain itu,daun kemagi juga dapat dimakan sebagai lalapan.
Membedah kandungan daun kemangi berarti mengurai satu per satu zat yang ada di setiap helai daunnya. Kemangi mengandung berbagai macam unsur yang penting bagi tubuh. Mulai dari provitamin A (atau biasa disebut betakaroten), kolagen, fosfor, Vitamin C, senyawa arginin, minyak atsiri, flavanoid, eugenol, boron dan anetol.

Masing-masing unsur yang terkandung di dalam helai daun kemangi memiliki manfaatnya masing-masing. Sebut saja betakaroten yang memiliki fungsi memelihara penglihatan, merangsang kekebalan tubuh, mendukung daya kembang tubuh serta sebagai zat antiradikal bebas. Sedangkan Vitamin C dalam daun kemangi memiliki fungsi untuk membentuk kolagen yang berperan dalam penyembuhan luka, membantu penyerapan zat besi serta kalsium,mencegah kangker dan juga sebagai antioksidan.
Senyawa lain seperti arginin, eugenol,anetol,dan boron berperan dalam melindungi serta menyehatkan organ reproduksi bagi wanita juga pria. Bagi wanita, kandungan daun kemangi sangat baik sebab bisa membatu memerangi penyebab keputihan yakni serangan jamur. Sedangkan untuk pria, unsur yang ada dalam kemangi mampu memelihara kesehatan sperma serta mengusir penyakit paling mengganggu bagi pria, ejakulasi dini.
10 gram daun kemangi, disimpulkan :


  • Vitamin A {RE} : 750
  • Vitamin B {mg} : 0,08
  • Vitamin C {mg} : 50
  • Energi {k.kal} : 46
  • Karbohidrat {g} : 8,9
  • Kalsium {mg} : 45
  • Protein {g} : 4,0
  • Lemak {g} : 0,5
  • Fosfor {mg} : 75
  • Zat Besi {mg} : 2
  • Air (g) 85


Khasiat dan kegunaan daun kemangi sangat banyak mulai dari bahan dan bumbu masakan, untuk kesehatan tubuh sampai daun kemangi yang diolah menjadi obat-obatan herbal. Berikut ini khasiat dan kegunaan daun kemangi :


MELANCARKAN ALIRAN DARAH
Dalam daun kemangi terkandung zat Magnesium yang berfungsi baik untuk merilexkan jantung dan pembuluh darah, ini akan membuat aliran darah tetap lancar.


MENGOBATI DEMAM & MASUK ANGIN PADA BALITA
Jika anda mempunyai anak balita yang sedang menderita perut kembung/masuk angin dan demam, mungkin resep ini bisa dicoba. Ambil beberapa daun kemangi, remas dengan bawang merah dan minyak kelapa lalu oleskan pada  perut, dada dan punggung.


MEMBUNUH JAMUR PENYEBAB KEPUTIHAN
Kandungan senyawa eugenolnya efektif untuk membunuh jamur penyebab keputihan.


MELAWAN RADIKAL BEBAS
Daun kemangi memiliki Antioksidan tinggi yang sangat bagus untuk melawan radikal bebas pada tubuh. Antioksidan yang berupa flavonoid dan eugenol berperan penting untuk mencegah pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur.
MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
Kandungan Betakarotin dalam daun kemangi dapat meningkatkan respon antibodi dalam tubuh sehingga meningkatkan kekebalan tubuh. Betakarotin ini juga berfungsi membantu proses sintesis protein sehingga membantu proses pertumbuhan dan memperbaiki sel sel yang rusak.
3.   Daun salam (Bay leaf)
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, seperti contoh penggunaan daun salam di Indonesia terdapat pada masakan nasi uduk. Dalam penggunaanya, daun ini dapat dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang.
       Daun salam mengandung zat-zat bahan warna, zat samak, dan minyak atsiri. Zat tanin yang terkandung bersifat menciutkan (astrigent). Daun salam bermanfaat untuk mengatasi diare, diabetes, kudis atau gatal, lambung lemah. Daun salam mengandung minyak atsiri sebesar 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstrak etanol dari daun tersebut berfungsi sebagai zat anti jamur dan antibakteri.Daun salam adalah sumber serat, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan mangan yang sangat baik. Salam juga merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kandungan zat tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam daun salam dapat memberi efek hipoglikemik. Dengan demikian, kombinasi zat-zat yang tersimpan dalam daun salam itu sanggup menekan kadar gula darah yang tinggi. Daun salam juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
Kandungan senyawa pada daun salam
Manfaat daun salam dapat Anda ketahui dari kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya. Selain untuk penambah aroma pada makanan, daun salam juga dimnafaatkan untuk kesehatan dan pengobatan. Kandungan kimia yang dijumpai pada daun salam di antaranya sebagai berikut.
  1. Antioksidan
    Kandungan antioksidan pada daun salam mampu untuk mengobati beberapa penyakit.
  2. Rutin, salisilat, asam caffeic, dan fitonutrien
    Empat kandungan tersebut diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit stroke, serta mencegah penyakit kanker.
  3. Flavonoid
    Senyawa lain berupa flavonoid pada daun salam berfungsi untuk membantu menormalkan darah penyakit hipertensi.
  4. Asam laurat
    Kandungan kimia asam laurat ini dimanfaatkan sebagai obat alami pengusir serangga.
  5. Vitamin
    Vitamin yang terkandung pada daun salam di antaranya vitamin A dan vitamin C.
Manfaat tersembunyi dari daun salam
Daun salam telah dipercaya sejak dulu untuk pengharum masakan. Selain manfaat utama tersebut, manfaat daun salam yang lainnya juga untuk pengobatan dengan menggunakan resep tertentu.
  1. Mengurangi rasa sakit
    Hasil ekstrak minyak daun salam mengandung sifat anti inflamasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri keseleo, rematik, dan arthritis.
  2. Mengobati rematik
    Daun salam bisa mengobati rematik dengan resep berikut. Dengan cara merebus 10 lembar daun salam ke dalam 4 gelas air, disaring, kemudian diminum.
  3. Mengobati diabetes
    Daun salam terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, dengan resep mengkonsumsi bubuk daun salam selama 30 hari.
  4. Mengobati batuk
    Dengan merebus 2 – 3 lembar daun salam ke dalam air mendidih, bisa mengurangi batuk yang Anda derita. Dengan cara memasukkan kain ke dalam rebusan daun salam dan meletakkannya di dada.
  5. Mengobati penyakit ginjal
    Daun salam membantu mengobati penyakit ginjal dengan resep berikut. Mendidihkan 5 gram daun salam ke dalam 200 ml air. Saring dan minum air rebusan 2 kali sehari.
  6. Mengusir kutu rambut
    Bila rambut Anda ditumbuhi kutu-kutu rambut, singkirkan dengan resep berikut. Dengan cara merebus 50 gram daun salam ke dalam 400 ml air. Disaring kemudian disiramkan ke rambut. Biarkan dulu selama 3 – 4 jam, lalu bersihkan.
  7. Mengatasi ketombe dan rambut rontok
    Jika rambut berketombe dan mengalami kerontokan, segera atasi dengan air bilasan dari daun salam.
   Daun bawang
          Terdiri dua bagian, bagian pangkal yang lebih keras dan berlapis, berwarna putih serta bagian atas hanya dua lapis, berwarna hijau muda. Aromanya seperti bawang dan biasanya digunakan dengan diiris atau dipotong-potong. Daun bawang biasanya dimasukkan ke dalam masakan menjelang diangkat agar tak hilang aromanya. Digunakan antara lain dalam pembuatan sup, soto dan martabak telur. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat daun bawang yang bisa kita dapatkan dari daun bawang. Itu karena daun bawang memiliki beberapa kandungan vitamin seperti vitamin A yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, vitamin K, dan vitamin C. Selain itu daun bawang juga memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar tetap sehat, serta memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh kita.


1. Vitamin A, tak hanya untuk mata
Menambahkan daun bawang dalam menu harian akan memastikan Anda mencukup asupan vitamin A harian. Satu cangkir daun bawang mengandung 1,484 unit internasional vitamin A--64 persen dari rekomendasi harian untuk wanita dan 49 persen dari rekomendasi harian untuk pria, seperti ditentukan oleh Institute of Medicine.
Mengonsumsi cukup vitamin A dalam diet akan mendukung perkembangan sel darah sehat, termasuk pertumbuhan sel darah merah baru yang akan mentransportasikan oksigen. Dan sel darah putih yang akan memerangi infeksi.
Vitamin A juga akan membantu retina--jaringan mata yang mendeteksi cahaya dan warna--untuk bisa berfungsi di bawah kondisi bercahaya rendah.
2. Vitamin K, untuk darah dan tulang
Daun bawang juga memberikan sejumlah besar vitamin K. vitamin K bermanfaat untuk setiap jaringan di dalam tubuh, membantu meregulasi peredaran darah. Kurang vitamin K bisa berujung pada pendarahan, yang akan mempengaruhi peredaran darah secara negatif.
Mendapat cukup asupan vitamin K juga akan mengaktifkan osteocalcin, protein yang esensial untuk kesehatan tulang. Daun bawang mengandung 42 mikrogram vitamin K setiap cangkirnya. Ini memenuhi 47 persen asupan vitamin K harian untuk wanita, dan 34 persen untuk pria.
3. Lutein dan Zeaxanthin, melindungi penglihatan
Daun bawang juga adalah sumber lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini berkontribusi pada kesehatan penglihatan. Mereka melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif--oksidasi merugikan di DNA dan membran sel-- dengan cara menyaring cahaya berbahaya yang masuk ke mata.
Asosisasi Optometrik Amerika juga mencatat, lutein dan zeaxanathin, ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bisa melindungi mata dari katarak dan degenerasi mata yang berhubungan dengan pertambahan usia lainnya. AOA merekomendasikan 12 mg lutein dan zeaxanthin setiap hari untuk bisa mendapatkan manfaatnya.
https://www.liputan6.com/health/read/2916919/kaya-vitamin-daun-bawang-punya-banyak-manfaat-sehat


Daun kucai (Chives)
Daun Kucai dikenal juga dengan sebutan chive, bawang ganda dan gow choy, termasuk dalam jenis tanaman bawang-bawangan. Tanaman ini bergerombol seperti tanaman padi yang baru tumbuh. Warna bunganya ungu dan bentuknya pipih, padat dan tidak berlubang. Aroma bawang yang lembut dari tanaman yang di ambil daunnya saja ini selain menambah citarasa pada hidangan, juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan merangsang nafsu makan, mengeluarkan dahak/lendir. Bagian daun yang baik digunakan adalah daun yang masih muda berwarna hijau tua. Kucai dapat berfungsi sebagai antihipertensi, dikarenakan kucai mengandung senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil. Efek antihipertensi ekstrak kucai sebanding dengan Atenolol dosis 25 mg. Atenolol adalah zat penurun hipertensi yang kerap diresepkan dokter yang tergolong suatu Beta bloker. Dari uji klinis disebutkan bahwa  mengonsumsi kucai dalam dosis tinggi sekalipun tetaplah aman.Biasanya daun kucai dicacah terlebih dahulu sebelum dicampur kedalam masakan, misalnya sebagai campuran telur dadar, tahu, bakwan udang, atau martabak. Aromanya sedap, membuat kucai jadi salah satu bumbu masakan favorit. Sayuran itu digunakan untuk menambah rasa pedas dan menyeimbangkan rasa asam cuka pada asinan.
APA ITU DAUN KUCAI?
Tanaman kucai (Allium tuberosum) adalah spesies tumbuhan herbal yang berasal dari genus bawang (Allium). Itu artinya tanaman kucai masih berkerabat dengan bawang merah, bawang putih, bawang daun, bawang prei, bawang bombai, dan lokio atau bawang batak. Di Indonesia, tanaman ini lebih sering disebut ‘daun kucai’. Nama lain dari daun kucai adalah bawang kucai.
Karena berasal dari genus bawang dan sangat mirip dengan jenis daun bawang lain, kadang sulit untuk mencirikan daun kucai. Untuk membantu mencari tahu perbedaan daun kucai dan daun bawang lain, ingatlah ciri-ciri bawang kucai berikut:
  • BUNGA KUCAI:
Bunganya ada di paling atas tanaman dan berwarna putih. Banyak orang senang melihat kecantikan dari bunga kucai sehingga sering dijadikan tanaman hias.
  • TANAMAN KUCAI (DAUNNYA):
Tanaman kucai memiliki tunas hijau yang tumbuh panjang dan subur, yang juga dapat dianggap sebagai daunnya.
  • BAWANG KUCAI (UMBINYA):
Bawang kucai tumbuh di bagian pangkal tanaman. Bawang atau umbinya berwarna putih.
  • AKAR KUCAI:
Akar dari tanaman herbal ini tumbuh di bagiang bawah dari umbi atau bawang kucai.
  • RASA BAWANG KUCAI:
Bawang kucai punya rasa yang sangat kuat dan mirip seperti bawang putih.
Pada dasarnya, perbedaan daun kucai dan daun bawang biasa dapat disimpulkan begini: Ukuran daun bawang lebih lebar daripada bawang kucai. Warna daun bawang ada campuran warna putih yang terlihat di di bagian batang sampai akarnya, sedangkan campuran warna putih di daun kucai tidak terlalu terlihat.
Dari segi rasanya, daun bawang punya rasa yang tidak terlalu kuat dibandingkan dengan bawang kucai yang menyengat seperti bawang putih. Dari aroma juga tercium perbedaan daun kucai dan daun bawang, karena bawang kucai aromanya lebih mirip dengan bawang putih.
Lalu bagaimana perbedaan lokio dan kucai? Keduanya juga terlihat serupa jika dilihat sepintas. Dilihat dari bentuknya, daun kucai lebih tipis dan warnanya hijau segar seperti rumput. Perbedaan lokio dan kucai juga terlihat dari warna putih di bagian bawah daunnya, di kucai warnanya tidak menonjol sedangkan di lokio tampak jelas.
KANDUNGAN BERMANFAAT PADA DAUN KUCAI
Tanaman kucai mengandung berbagai fitokimia dan kandungan-kandungan penting lainnya. Komponen-komponen volatil yang telah ditemukan dalam daun bawang yaitu: dipropyl disulfidemethyl pentyl disulfidepenthanethiolpenthyl-hydrodisulfid, dan cis/trans-3,5-diethyl-1,2,4-trithiolane.
Tanaman herbal ini sangat bernutrisi. Setiap 500 g kucai segar mengandung protein kasar sekitar 12 g, lemak 2,5 g, glikosida 19 g, kalsium 280 mg, fosfor 225 mg, zat besi 5 mg, Vitamin B 17,5 mg, vitamin C 95 mg. Kandungan-kandungan nutrisi tersebut bahkan melebihi yang dimiliki oleh sayuran daun lain seperti kubis, selderi, atau selada. Bahkan vitamin C yang dimiliki kucai empat kali lebih banyak daripada tomat.
Artikel ilmiah Chemical characterization of Chinese chive seed….“ mengungkapkan bahwa bagian biji dari tanaman kucai mengandung tiamin, riboflavin, dan niacin. Kandungan mineral biji tanaman kucai terdiri dari zat besi, kalsium, dan zink. Bagian bijinya juga mengandung asam amino esensial, isoluecinetryptophan, dan lysine.
KANDUNGAN SENYAWA AKTIF BERMANFAAT
Jurnal ilmiah “Therapeutic Role of Functional Components in Alliums…. “ menjelaskan bahwa tanaman kucai kayak akan kandungan senyawa sulfur, quercetin, flavonoid, saponin, dan senyawa-senyawa lain. Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai anti-kanker, pencegah penyakit kardiovaskular dan jantung, anti-inflamasi, anti-obesitas, anti-diabetes, antioksidan, anti-bakteri, pelindung saraf dan sistem kekebalan.
MANFAAT DAUN KUCAI UNTUK KESEHATAN
Daun kucai memang jarang dijadikan bahan baku untuk resep masakan Indonesia, karena biasanya banyak dimanfaatkan pada masakan-masakan khas Tionghoa atau Asia Timur lainnya. Contohnya bubur, gyoza, dan pangsit. Tapi kadang kucai juga digunakan untuk makanan Indonesia, seperti toge goreng, nasi lengko, dan lumpia goreng.
Selain budidaya bawang kucai untuk masakan, banyak juga orang yang menanamnya untuk penghias saja karena bunga kucai yang indah ketika mekar. Tapi mengingat banyaknya manfaat daun kucai untuk kesehatan, kita juga bisa menanamnya untuk keperluan kesehatan. Berikut akan dijelaskan sejumlah manfaat kucai.
PENURUN DARAH TINGGI
Manfaat daun kucai untuk penurun darah tinggi dimungkinkan karena adanya kandungan senyawa quercetin. Sebagaimana dibuktikan dalam jurnal “Quercetin Reduces Blood Pressure in Hypertensive Subjects”, senyawa ini sanggup menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi. Karena itu herbal ini dapat dimanfaatkan sebagai cara menurunkan darah tinggi yang alami.
PENURUN ASAM URAT TINGGI
Bawang kucai bisa dijadikan makanan untuk asam urat karena mengandung senyawa quercetin dan senyawa aktif lain yang berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh. Bila dikonsumsi rutin, senyawa-senyawa tersebut akan bekerja dengan cara menghambat aktivitas xanthine oxidase yang merupakan pemicu kenaikan asam urat dalam tubuh. Dengan begitu, kadar asam urat pun secara bertahap akan kembali normal.
MENJAGA KESEHATAN HATI
Senyawa-senyawa bersifat antioksidan yang dimiliki bawang kucai dapat memulihkan kerusakan atau gangguan pada fungsi hati yang diakibatkan oleh radikal bebas. Bila fungsi hati terjaga dengan baik, maka kesehatan hati pun dapat terpelihara.
MENJAGA KESEHATAN GINJAL
Kandungan senyawa sulfur yang dimiliki bawang kucai dapat bertindak secara amelioratif pada fungsi ginjal. Amelioratif artinya bersifat memperbaiki. Kesehatan ginjal dapat dijaga apabila fungsinya terpelihara dengan baik.
MENJAGA KESEHATAN PENCERNAAN
Manfaat kucai untuk pencernaan dimungkinkan oleh kandungan senyawa di dalamnya yang bertugas sebagai antioksidan dan anti-bakteri. Antioksidan membantu menangkal dan memperbaiki kerusakan maupun gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan akibat radikal bebas. Sedangkan aktivitas anti-bakteri akan membantu mengatasi gangguan pencernaan apa pun yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
MENGATASI KELELAHAN
Senyawa-senyawa aktif pada bawang kucai dapat menjadi antioksidan dalam tubuh kita. Tubuh kita setiap hari terkena radikal bebas yang dapat melukai sel-sel tubuh. Antioksidan berfungsi melawan radikal-radikal bebas tersebut dan memulihkan kerusakan yang telah terjadi. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh kita pun menjadi lebih kuat. Dengan kekebalan yang kuat, tubuh akan lebih mudah mengatasi kelelahan serta mengelola energi dengan baik.
MENGOBATI LUKA & GIGITAN SERANGGA
Aktivitas anti-inflamasi yang dihasilkan oleh senyawa-senyawa aktif dalam bawang kucai akan mempercepat penyembuhan dari luka dan bekas gigitan serangga. Aktivitas itu akan mengurangi reaksi peradangan (inflamasi) dan merangsang pembentukan pembuluh-pembuluh darah baru pada bekas luka sehingga penyembuhannya lebih efektif.
CARA MENGOLAH DAUN KUCAI
Bawang kucai dapat dijadikan bumbu untuk berbagai masakan sup, salad, sayuran, daging, seafood, dan masakan-masakan lain. Untuk cara memasak daun kucai, umumnya tidak dianjurkan memasak lebih dari 5 menit karena akan menghilangkan cita rasanya. Karena itulah biasanya daun kucai dimakan mentah-mentah atau ditambahkan terakhir saat masakan sudah siap.
Jika ingin lebih memanfaatkan tanaman kucai untuk herbal, bisa dengan cara merebusnya. Anda hanya perlu menyiapkan 15 – 20 helai daun kucai, cuci sampai bersih, lalu rebus dengan 3 gelas. Biarkan airnya mendidih sampai tersisa tinggal 1 gelas. Air rebusannya bisa diminum 3 kali sehari setelah makan.
EFEK SAMPING DAUN KUCAI
Meskipun belum ada laporan mengenai efek samping daun kucai, tetapi orang yang alergi bawang atau daun bawang sebaiknya tidak mengonsumsi herbal ini. Dan bila dikonsumsi secara berlebihan, ada kemungkinan akan timbul rasa tidak nyaman pada perut. Jadi disarankan untuk mengonsumsi bawang kucai secukupnya saja agar bisa merasakan manfaat kucai tanpa efek samping.


Komentar

Postingan Populer