green
Sawi hijau
salah satu dari sekian banyak sayuran yang banyak digemari masyarakat
luas. Selain karena kemudahan di dapat, sawi hijau juga memiliki banyak kasiat
di dalamnya. Sawi hijau banyak digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Di
kalangan masyarakat, sawi hijau juga dikenal dengan nama caisim. Berkembang di
negara China, kini sawi hijau menjadi perhatian masyarakat karena rasa manisnya
dan juga kemudahan mengembangbiakkanya. Sawi hijau dipanen bersamaan dengan
batangnya.
Masyarakat kerap
kali menjadikan sawi hijau sebagai sayuran lezat untuk menu makan siang mereka.
Seperti kebanyakan sayuran lainnya, sawi hijau juga memiliki kegunaan yang
serupa. Selain menjadi sumber kalsium, sawi hijau juga bisa digunakan sebagai
bahan kecantikan. Dengan mengkonsumsi sawi hijau secara teratur, dapat
berkhasiat terhadap kesehatan kulit dan rambut bagi mereka yang
mengkonsumsinya.
Namun, segala
khasiat dalam sawi hijau, juga terdapat sisi yang harus diperhatikan
masyarakat. Sawi hijau memiliki enzim tertentu yang tidak baik jika dimakan
oleh orang yang menderita batu ginjal. Selain itu dalam jumlah yang banyak sawi
hijau juga bisa berakibat tidak baik bagi mereka yang memiliki masalah dengan
kelenjar tiroid mereka. Akan tetapi, dalam jumlah yang cukup dan dengan
mengkonsumsi secara bijak, tentunya tidak akan membahayakan masyarakat.
sawi hijau
memiliki segudang khasiat serta manfaat bagi tubuh, salah satunya ditemukan
fakta bahwa sawi hijau dapat mencegah kanker.
Berdasarkan publikasi
pada Journal Og Nutrition pada tahun 2004, kandungan sulforaphane
yang cukup banyak pada jenis sawi-sawian cukup efektif untuk mencegah kanker,
seperti mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
Kandungan sulforaphane pada sawi hijau
ini diteliti dapat mencegah pertumbuhan macam-macam sel kanker seperti kanker
prostat, payudara, ginjal, kandung kemih, kolon, dan paru-paru.
Selain mengandung sulforaphane, sawi hijau juga
mengandung fitokimia glukosinolat yang juga berfungsi untuk
menjinakkan sel-sel kanker. Sehingga dengan mengkonsumsi sawi hijau maka akan
menurunkan resiko terkena penyakit kanker.
Manfaat atau khasiat sawi hijau selanjutnya yaitu
kandungan serat dan kadar air yang cukup tinggi yang dapat membantu mencegah
terjadinya sembelit, melancarkan buang air besar sehingga mempertahankan
kesehatan pencernaan tubuh.
Sawi hijau juga bagus untuk kulit karena mengandung
vitamin A yang merupakan nutrisi yang diperlukan untuk produksi sebum yang
membuat rambut lembab.
Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua
jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Selain Vitamin A, sawi hijau juga mengandung Vitamin
C, dimana asupan manfaat vitamin C atau sama dengan satu cangkir rebus sawi
hijau menyediakan lebih dari 50% dari kebutuhan harian yang dibutuhkan untuk
membangun dan memelihara kolagen dan memberikan struktur pada kulit dan rambut.
Setelah mengetahui berbagai jenis manfaat atau
khasiat sawi hijau bagi tubuh, tentu tidak perlu lagi takut untuk mengkonsumsi
sawi hijau dengan menyukai olahan-olahan makanan berbahan dasar sawi
hijau yang menyehatkan.
Cara Mengolah
Untuk menjadikan
sawi hijau sebagai sayuran sederhana, Anda tinggal memasukkan sawi hijau ke
dalam air panas. Kemudian bumbui air tersebut. Dalam sekejap Anda bisa
menyajikan olahan sayur sawi hijau ini sebagai alternatif makan si kecil. Bagi
orang dewasa, menumis sawi hijau merupakan cara yang sangat praktis. Jika Anda
berencana melakukan acara masak shabu-shabu di kediaman sendiri, sawi hijau
merupakan sayuran wajib yang digunakan sebagai pemanis alami bagi kaldu di
dalamnya. Cukup dengan mencelupkan sawi hijau selama beberapa saat bisa
meninggalkan rasa manis di kuah tersebut.
Cara penyimpanan
sawi hijau yang belum digunakan adalah dengan memasukkannya dalam plastik
bersih. Namun, jangan menyimpan sawi hijau terlalu lama karena akan membuat bagian
batang menjadi berair dan busuk.
sumber : http://www.tribunnews.com/tribunners/2017/02/22/sehat-dengan-segudang-manfaat-dari-sawi-hijau.https://id.wikipedia.org/wiki/Sawi_hijau
Daun Caisim
Daun caisim adalah sayuran jenis sawi berwarna hijau namun berbentuk lebih pendek. Daun caisim sering disebut dengan pok coy atau sawi hijau. Daun caisim berbentuk seperti mahkota dengan daun berlapis-lapis dan berwarna kehijauan. Daun caisim biasanya digunakan dalam masakan Asia seperti sup, tumisan mie, dan sebagainya. Daun caisim mudah tumbuh di daerah yang dekat dengan pantai atau pegunungan. Agar daun caisim lebih segar, daun caisim ditanam di daerah bersuhu sejuk. Daun caisim tidak hanya cantik karena berbentuk seperti mahkota, namun juga mempunyai segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Untuk mendapatkan daun caisim ini, Anda bisa mengunjungi swalayan atau pasar tradisional. Daun caisim umumnya dijual dengan keadaan organik.
Daun caisim adalah sayuran jenis sawi berwarna hijau namun berbentuk lebih pendek. Daun caisim sering disebut dengan pok coy atau sawi hijau. Daun caisim berbentuk seperti mahkota dengan daun berlapis-lapis dan berwarna kehijauan. Daun caisim biasanya digunakan dalam masakan Asia seperti sup, tumisan mie, dan sebagainya. Daun caisim mudah tumbuh di daerah yang dekat dengan pantai atau pegunungan. Agar daun caisim lebih segar, daun caisim ditanam di daerah bersuhu sejuk. Daun caisim tidak hanya cantik karena berbentuk seperti mahkota, namun juga mempunyai segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Untuk mendapatkan daun caisim ini, Anda bisa mengunjungi swalayan atau pasar tradisional. Daun caisim umumnya dijual dengan keadaan organik.
Fungsi
Daun caisim
mengandung vitamin K, vitamin A, asam folat, vitamin E, dan serat yang tinggi.
Tak heran daun caisim sangat dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil untuk
membantu menyuplai gizi pada janin. Selain itu, daun caisim juga bagus untuk
membantu regenerasi kulit. Kandungan vitamin A yang cukup tinggi membuat daun
caisim baik untuk kesehatan mata. Daun caisim juga bagus dikonsumsi rutin dalam
program diet penurunan berat badan.
Daun caisim
dalam bidang kuliner terkenal sebagai sawi bakso. Daun caisim memang umumnya
dicampurkan dalam hidangan bakso. Selain itu, daun caisim juga lezat diolah
menjadi campuran sup. Daun caisim tidak hanya enak dimakan. Bentuknya yang unik
membuat sayur ini digunakan untuk hiasan dalam beberapa hidangan seperti
tumisan, cah, dan sebagainya.
Cara Mengolah
Daun caisim
hendaknya selalu disimpan dalam keadaan segar dan segera diolah. Daun caisim
bisa digunakan untuk sup dengan cara memisahkan daun dari tangkainya dan
memotong-motong sesuai selera. Daun caisim juga bisa dikonsumsi mentah atau
dalam keadaan rebusan sebagai lalapan. Rasa daun caisim yang tidak terlalu
pahit sesuai untuk dijadikan lalapan. Daun caisim juga bisa dibuat hiasan
dengan menjadikannya alas di atas piring dan menyiramkan masakan yang telah
matang di atasnya. Daun caisim tak hanya cantik namun lezat dan kaya manfaat.
sumber : www.kerja.net.com
BUNCIS
Buah Kacang Buncis adalah bahan makanan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Buah Kacang Buncis mengandung energi sebesar 35 kilokalori, protein 2,4
gram, karbohidrat 7,7 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 65 miligram, fosfor 44
miligram, dan zat besi 1 miligram.
Selain itu di dalam Buah Kacang Buncis juga terkandung vitamin A
sebanyak 630 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 19 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan
penelitian terhadap 100 gram Buah Kacang Buncis, dengan jumlah yang dapat
dimakan sebanyak 90 %.
Farah Rizki, S. Gz, dalam The Miracle of Vegetables menyebut
polong buncis selain mempunyai kandungan gizi cukup lengkap (kalori, protein,
karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin B3, vitamin C, dan mineral) juga mengandung zat-zat lain yang
berkhasiat obat untuk berbagai macam penyakit. Misalnya, kandungan gum dan
pectin dapat menurunkan kadar gula darah, kandungan lignin berkhasiat untuk
mencegah kanker usus besar dan kanker payudara.
Lebih jauh, polong
buncis juga mempunyai khasiat yang sangat dahsyat, seperti menurunkan
kolesterol darah, mencegah penyebaran sel kanker, menurunkan tekanan darah,
mengontrol insulin, dan gula darah, mengatur fungsi pencernaan, mencegah
konstipasi, sebagai antibiotik, dan terutama mencerdaskan dan menjaga kesehatan
otak.
Serat kasar dalam polong
buncis sangatlah berguna untuk melancarkan pencernaan, sehingga dapat
mengeluarkan zat-zat racun dari tubuh. Kandungan glicemia yang rendah pada
polong nuncis dapat memperlambat kenaikan gula darah dan menjaga glukosa tetap
normal. Karena, kandungan gum dan pectin menyebabkan pembentukan reseptor
insulin lebih banyak sehingga dapat menghambat pembentukan gula darah.
Di sisi lain, berkurangnya
insulin dapat menahan lapar dan melalui mekanisme tertentu dapat mengeluarkan
sodium untuk menurunkan tekanan darah. Bagian buncis yang tidak dapat dicerna
ini akan tertinggal di dalam usus dan akan diurai oleh baikteri. Pada saat
proses penguraian tersebut, terjadi pelepasan asam lemak rantai pendek yang
menguap. Selanjutnya, zat tersebut akan bereaksi sebagai obat untuk menurunkan
produksi kolesterol dan mempercepat pembersihan darah dari LDL kolesterol yang
sangat berbahaya bagi kesehatan.
Sementara itu, daun
tanaman buncis yang masih muda (pucuk tanaman) juga dapat dikonsumsi untuk
sayuran. Daun tanaman buncis yang masih muda dapat dimasak untuk berbagai jenis
sayuran, misalnya sayur bobor, pecel, lalapan, dan sebagainya. Daun buncis yang
masih muda ini mengandung zat-zat gizi yang cukup lengkap juga, misalnya
protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, sehingga baik bagi kesehatan tubuh,
terutama otak.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada
Buah Kacang Buncis :
Nama Bahan Makanan : Buah Kacang Buncis
Nama Lain / Alternatif : Kacang Buncis (Buah)
Banyaknya Buah Kacang Buncis yang diteliti (Food
Weight) = 100 gr
Bagian Buah Kacang Buncis yang dapat dikonsumsi (Bdd /
Food Edible) = 90 %
Jumlah Kandungan Energi Buah Kacang Buncis = 35 kkal
Jumlah Kandungan Protein Buah Kacang Buncis = 2,4 gr
Jumlah Kandungan Lemak Buah Kacang Buncis = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Kacang Buncis = 7,7
gr
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Kacang Buncis = 65 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Kacang Buncis = 44 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Kacang Buncis = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Kacang Buncis = 630 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Kacang Buncis = 0,08
mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Kacang Buncis = 19 mg
Khasiat / Manfaat Buah Kacang Buncis : - (Belum
Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Sumber : http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-buah-kacang-buncis-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XAKXfmgzbIU
. https://nusantaranews.co/sayur-buncis-mengenal-kandungan-dan-manfaatnya/
Komentar
Posting Komentar