Nori

Zesty Seaweed Chips - Broad Appetite
Nori sebenarnya adalah salah satu jenis makanan kelompok sayur-sayuran yang berasal dari laut.  Makanan ini sumber gizi, mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh.  Di Jepang Nori menjadi makanan pokok untuk mendampingi sushi.  Oleh karenanya di Jepang Nori menjadi sayuran utama dalam menu makanan sehari-hari di Jepang.  Karena orang-orang Jepang ini sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk Amerika, maka di Amerika pun Nori juga sudah menjadi menu khusus. Jepang, RRC, dan Korea merupakan produsen nori terbesar di dunia. Di RRC, nori disebut sebagai hǎitái (海苔), dan di Korea disebutgim ().   Korea terkenal dengan nori berbumbu minyak wijen, cabai, dan butiran garam yang agak kasar sehingga berbau khas dan terasa agak pedas. Kata nori digunakan secara luas di Amerika Serikat sejak tahun 1867. Sejak tahun 1960an sudah mulai dijual di toko bahan makanan Asia. Makanan ini dibuat dari rumput laut dengan proses pengeringan yang menyerupai pembuatan kertas.  Nori juga memiliki kualitas baik kualitas tinggi dan rendah. Nori yang berkualitas tinggi biasanya berwarna hitam kehijauan, sedangkan nori berkualitas lebih rendah berwarna hijau hingga hijau muda. Bahan baku untuk membuat Nori adalah alga jenis Porphyra seperti Porphyra pseudolinearis Ueda yang dikenal sebagai Iwanori danPorphyra yezoensis Ueda.   Walaupun warna tidak dapat dijadikan pegangan kualitas, lembaran nori berkualitas tinggi umumnya berwarna hitam kehijauan, sedangkan nori berkualitas lebih rendah berwarna hijau hingga hijau muda. Perairan Indonesia memiliki berbagai macam jenis rumput laut, namun dari beragam jenis tersebut, yang dimanfaatkan secara optimal belum banyak, bahkan yang dibudidayakan di pantai-pantai di Indonesia hanya terbatas pada jenis dari genus EcheumaGracilaria dan SargassumPorphyra sp. merupakan jenis rumput laut Indonesia yang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan rumput laut Porphyra sp. di Indonesia banyak ditemui di Laut Banda Ambon, perairan Serui Papua dan di Teluk Bitung namun selama ini pemanfaatannya hanya sebatas untuk dijadikan sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perairan. Pemanfaatan Porphyrasp. sebenarnya dapat lebih dioptimalkan sebagai nori lembaran. Kelebihan produk nori yaitu kandungan gizinya cukup tinggi, kemasan umumnya menarik dan kedap udara sehingga kerenyahan nori tetap terjaga, tercantum tanggal produksi dan kadaluarsa, praktis dan mudah dicampur dalam makanan. Kekurangannya yaitu belum tercantum kode halal karena merupakan produk luar negeri, harga kurang terjangkau, daerah distribusi terbatas, tulisan pada kemasan menggunakan bahasa Korea sehingga konsumen Indonesia tidak memahami. Nori disimpan atau dikemas dalam kemasan kedap udara karena sifat Nori yang higroskopis (mudah menyerap air). Oleh karena itu nori perlu diperkenalkan kepada masyarakat sebagai produk olahan rumput laut Porphyra sp. untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Nori  merupakan sediaan  berupa lembaran rumput laut yang dikeringkan. Bahan baku pembuatannya adalah  rumput laut merah jenis  Porphyra.   Porphyra tidak terdapat dalam jumlah banyak di  Indonesia karena Porphyra lebih cocok  hidup pada iklim subtropis. Berkembangnya restoran Cina dan Jepang yang menyajikan menu siap saji di Indonesia menyebabkan kebutuhan nori meningkat  terus.   Demikian juga mulai ramainya makanan ringan dan snack yang dibuat dari Nori menyebabkan kebutuhan Nori di Indonesia juga semakin tinggi.   Karena selama ini Nori hanya dihasilkan di Jepang, Korea dan China, maka mau tidak mau Indonesia juga mengimpor Nori itu semakin banyak.  Oleh karena itu perlu dicari terus alternatif bahan baku selain Porphyra. Namun demikian pernah juga ada upaya membuat Nori dari Rumput Laut Gracilaria sp. oleh  M. Teddy S. dari IPB Bogor pada tahun 2009 dalam sebuah penelitiannya yang publikasikan .


Nori adalah salah satu makanan khas Jepang yang berasal dari rumput laut.Nori menjadi makanan pokok sehari-hari di Jepang sebagai pendamping makanan sushi. Hal tersebut karena nori juga menjadi sumber nutrisi dan vitamin yang sangat berguna bagi tubuh. Memang rasanya unik untuk sebuah makanan berupa sayuran ini yang diolah dengan proses pengeringan dan menggunakan bumbu-bumbu tertentu.
Kandungan nutrisinya terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B9, B12, C, D, E dan K. Di samping itu, makanan ini juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, sodium, klorida dan seng. Nori pun merupakan makanan yang rendah kalori serta tinggi akan serat sehingga sangat baik untuk kesehatan.Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut maka tidaklah salah jika Nori mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Inilah beberapa manfaat dari lembaran rumput laut tersebut untuk kesehatan tubuh.
Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam Nori juga berperan dalam pembentukan serabut kolagen yang akan menjaga kelenturan kulit.
Mencegah diabetes
Nuri mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik dan mampu untuk mengurangi kolesterol jahat. Hal inilah yang bermanfaat untuk mencegah diabetes.
Mencegah pembekakan kelenjar tiroid
Karena termasuk dalam jenis sayuran laut, maka tak mengherankan jika mengandung yodium yang cukup tinggi. Adanya yodium untuk bermanfaat untuk mencegah pembengkakan kelenjar tiroid.
Membantu menjaga kekebalan tubuh
Diantara berbagai vitamin yang terdapat pada lembaran rumput laut tersebut, vitamin C yang jumlahnya paling banyak. Vitamin C inilah yang mempunyai fungsi sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.
Baik untuk kesehatan mata
Nori mempunyai kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Berbagai pigmen penglihatan pada mata akan terbentuk sempurna dengan adanya vitamin A.
Membantu untuk menurunkan berat badan
Di dalam sebuah studi yang ditemukan bahwa di dalam Rumput Laut telah terkandung serat khusus yang bisa mencegah penyerapan lemak hingga lebih dari 75%. Serat yang dapat menghambat lemak dalam rumput laut ini biasanya disebut alginate.
Iljimae tersebut dapat menghambat enzim yang bertugas untuk memecahkan lemak yang ada di dalam makanan dan bila ada di dalam usus maka lemak yang belum dicerna hanya akan lewat dan dikeluarkan sehingga hanya ada sedikit kalori lemak yang dipakai ataupun disimpan.


Komentar

Postingan Populer